danohmmeter. Ampermeter adalah alat untuk mengukur kuat arus listrik, voltmeter adalah alat untuk mengukur beda potensial listrik, dan ohmmeter adalah alat untuk mengukur hambatan listrik. Berdasarkan objek ukurnya, alat ukur listrik dibedakan atas alat ukur listrik DC (DC = Direct Current) atau alat ukur listrik searah, dan alat 2 Beri tegangan awal pada rangkaian. 3. Ukur dan catat arus yang tebaca pada multimeter (A m) dan tegangan yang terbaca pada voltmeter (V). 4. Variasikan nilai tegangan sebanyak 5 kali dan catat nilai tegangan dan arus yang terbaca. 5. Tabulasikan data yang diperoleh pada tabel 2.5.. 6. Buat grafik I terhadap V dengan menggunakan data dari Membacanilainya. Jika Anda mengukur tegangan DC, kabel uji merah positif, dan kabel hitam negatif. Jika Anda mengukur tegangan AC, kabel tidak memiliki hubungan positif atau negatif. Jika Anda mengukur voltase, letakkan kabel di kontak dengan kedua ujung sirkuit yang sedang diukur. Dengan cara ini, Anda dapat mengukur nilai tegangan. Pertama kita akan menunjukkan cara mengukur Tegangan menggunakan Multimeter. Kita akan melihat prosedur untuk mengukur Tegangan DC dan Tegangan AC. Setelah itu, kita akan melanjutkan dengan mengukur Arus DC dengan membuat rangkaian LED kecil. Baik pada jenis Analog maupun Digital, keduanya memiliki batas ukur resistansi yang harus CaraMengukur Tegangan DC (DC Voltage) 1. Atur Posisi Saklar Selektor ke DCV2. Pilihlah skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur. Jika ingin mengukur 6 Volt, putar saklar selector ke 12 Volt (khusus Analog Multimeter)**Jika tidak mengetahui tingginya tegangan yang diukur, maka disarankan untuk memilih skala tegangan yang lebih Alatalat yang mengukur tegangan, arus 9 c. Menentukan Tegangan Vab pada sumber arus DC Langkah pertama kita harus menyambungkan Power Supply Perbedaan multimeter digital dan analog terletak pada cara penggunaanya. 5. Multimeter analog biasanya di gunakan untuk mengetahui baik atau tidaknya suatu komponen di karenakan apabila CaraMengukur Tegangan Searah (DCV)dengan Multimeter Analog Untuk melakukan pengukuran tegangan searah (DCV) perlu kalian perhatikan adanya kutub positif dan negatif dari sumber tegangan. Untuk Kutub Positif gunakan kabel probe berwarna merah atau kabel positif dan untuk Kutub Negatif gunakan kabel probe warna hitam atau kabel negatif. CARAMEMBACA MULTIMETER / AVOMETER ANALOG. Yang dimaksud Multimeter atau Avometer adalah Alat ukur Listrik yang memungkinkan kita untuk mengukur besarnya Besaran listrik yang ada pada suatu rangkaian baik itu Tegangan, Arus, maupun Nilai Hambatan/Tahanan. AVOmeter adalah singkatan dari Ampere Volt Ohm Meter, jadi hanya terdapat 3 komponen yang CaraMengukur Tegangan Dc Pada Multimeter Analog. Sebelum itu mari kita kenali dulu bagian-bagian dari multimeter analog diatas melalui gambar dibawah ini : Cara Mengukur Resistor Menggunakan Multimeter Analog. Saat menggunakan multimeter sebagai pengukur tegangan, perhatikan manual dari masing-masing multimeter, yang diringkas sebagai berikut: Untukmemahami cara pemeliharaan dan perbai- kan avometer atau multimeter analog, perlu dik- etahui hal-hal berikut ini: (1) Periksalah avometer, kabel ukur, dan peralatan lainnya setiap kali akan digunakan. Dalam aktivitas kita yang berkaitan langsung dengan kelistrikan harus selalu dicermati bahwa listrik dan alat-alat listrik dalam keadaan b1ZNo8.