Padamodul pembelajaran geografi kelas XI kali ini, kita akan mempelajari tentang persebaran floradanfaunadiIndonesia dandunia, yang meliputi; 1. Faktor-faktor persebaran flora dan fauna 2. Persebaran Flora dan Fauna di Dunia 3. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia 4. Konservasi Flora dan Fauna di Indonesia Dan Dunia 5.
Padapertemuan ini kita akan bersama sama belajar Materi Geografi Kelas XI BAB II Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia. 4.1 Membuat peta persebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia yang dilengkapi gambar hewan dan tumbuhan endemik. KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 PERSEBARAN, KONSERVASI, PEMANFAATAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
ModulGeografi Kelas XI KD. 3.2 dan 4.2 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 3 KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 FAKTOR, PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI DUNIA A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari modul kegiatan pembelajaran 1 ini kalian diharapkan dapat menganalisis Faktor, Persebaran Flora dan Fauna di Dunia.
32 Menganalisis sebaran flora dan fauna di Indonesia dan Dunia 4.2 membuat peta persebaran flora dan fauna di Indonesia dan Duia yang dilengkapi gambar hewan dan tumbuhan endemik d. Materi Pokok : Flora dan Fauna Di Indonesia dan Dunia e. Alokasi Waktu : 12 JP f. Tujuan Pembelajaran : Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan
GeografiKelas XI. Keadaan flora dan fauna di muka bumi dewasa ini semakin menyusut jenis maupun jumlahnya dari tahun ke tahun, bahkan semakin kritis akibat ulah manusia dengan kemajuan teknologinya. Persebaran flora dan fauna di muka bumi dapat digolongkan berdasarkan pembagian iklim dunia (iklim matahari), yaitu iklim panas (tropis), iklim
BacaJuga: Melakukan Konservasi Flora dan Fauna untuk Menjaga Kekayaan Indonesia. Nah, Adjarian kali ini kita akan membahas mengenai dampak kerusakan flora dan fauna yang juga merupakan materi geografi kelas 11 SMA. Kerusakan flora dan fauna bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya pembukaan lahan baru di hutan.
Namun Wallace, Weber, dan Lydekker berhasil memetakan pola-pola persebaran flora dan fauna secara lebih mendetail dalam penelitian-penelitian mereka. Oleh karena itu, sekarang kita mengenal 3 macam garis yang menjelaskan mengenai persebaran flora dan fauna di Indonesia yaitu garis wallace, garis weber, dan garis lydekker.
KondisiAlam Indonesia - IPS Geografi Kelas 7. by sereliciouz Agustus 7, 2021. Quipperian, mungkin di antara kamu ada yang bercita-cita keliling dunia? Nah, sebelum keliling dunia, coba keliling Indonesia dulu, yuk. Kondisi alam Indonesia sangat beragam, jadi dijamin kamu enggak akan bosan menemukan tempat-tempat baru!
42 Membuat peta persebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia yang dilengkapi gabar hewan dan tumbuhan endemic B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah melaksanakan proses pembelajaran peserta didik diharapkan memiliki kemampuan dalam; 1. Memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan flora dan fauna Geografi kelas XI Jakarta: Kementerian
e perikanan tambak. Jawaban : A. 11. Aktivitas manusia banyak yang dipengaruhi oleh adanya persebaran flora dan fauna di suatu wilayah, di antaranya . a. masyarakat Plered Jawa Barat meniadi pengrajin tanah liat. b. masyarakat pantai bermata pencaharian sebagai petani. c. masyarakat pegunungan menjadi petani.
K8TwDy. Konservasi Flora dan Fauna di Indonesia dan DuniaVideo ini akan membahas tentang konservasi flora dan fauna di Indonesia dan terkaitPenyebab Kerusakan dan Kepunahan Flora dan Fauna, Dampak Kerusakan dan Kepunahan Flora dan Fauna, Upaya Konservasi Flora Fauna, Persebaran Kawasan Konservasi Flora dan Fauna, Perbedaan Tiap-Tiap Kawasan Konservasi Flora dan Fauna, Suaka MargasatwaVideo ini akan membahas tentang suaka terkaitSuaka Margasatwa, Kawasan Pelestarian AlamVideo ini akan membahas tentang kawasan pelestarian terkaitKawasan Pelestarian Alam, Taman NasionalVideo ini akan membahas tentang taman terkaitTaman Nasional,
1. Persebaran Flora di Indonesia Indonesia adalah negara dengan wilayah kepulauan yang terdiri atas pulau lebih. Di pulau-pulau itu hidup berbagai macam flora dan fauna yang membuat negara kita diakui sebagai negara dengan keragaman hayati tertinggi di dunia. Indonesia memiliki tumbuhan jenis palem terbanyak di dunia, yaitu 400 jenis. Di Indonesia juga tumbuh sekitar jenis tanaman berbunga atau peringkat ketujuh di dunia. Keberadaan flora ini menopang kehidupan fauna. Indonesia menduduki peringkat pertama di dunia yang mempunyai jenis mamalia terbanyak, yaitu 515 jenis. Indonesia juga menjadi negara peringkat pertama di dunia yang mempunyai jenis kupu-kupu terbanyak, yaitu 121 jenis. Dari segi jenis reptil, Indonesia menduduki peringkat tiga di dunia dengan 600 jenis, peringkat empat untuk burung jenis, dan peringkat kelima untuk amfibi 270 jenis. Data-data itu menunjukkan betapa negara kita memiliki kekayaan yang luar biasa. Kekayaan ini telah lama menyita perhatian dunia sehingga begitu banyak peneliti dan pemburu yang datang ke Indonesia. Dari seluruh flora dan fauna itu, sebagian besar merupakan flora dan fauna endemi, artinya tidak ada di wilayah negara lain. Flora dan fauna itu mempunyai kekhasan tersendiri. Kekhasan itulah yang menimbulkan minat para ilmuwan untuk datang ke Indonesia. Salah satu ilmuwan itu adalah Alfred Russel Wallace yang berasal dari Inggris. Ia mengadakan penjelajahan di Indonesia selama delapan tahun, sejak tahun 1854 sampai dengan 1862. Dari penjelajahan itu, Wallace menemukan beberapa keanehan menyangkut persebaran fauna. Wallace mendapati fauna yang ada di Sumatra juga banyak terdapat di Kalimantan. Beberapa ikan air tawar di Sumatra juga terdapat di Kalimantan, padahal di antara dua pulau itu terdapat perairan laut yang cukup luas, yaitu Selat Karimata. Tidak mungkin ikan air tawar itu menyeberangi perairan laut yang asin. Anehnya, ikan air tawar di Pulau Sulawesi berbeda dengan di Kalimantan. Padahal selat yang memisahkan lebih sempit dibanding Selat Karimata. Keanehan lain yang ia dapati di Pulau Sulawesi adalah burung. Ia sama sekali tidak mengira bahwa jenis burung yang hidup di Sulawesi berbeda dengan burung yang hidup di Kalimantan. Ini sangat aneh mengingat burung dapat terbang menyeberangi Selat Makassar yang lebih sempit dibanding Selat Karimata. Keadaan iklim di Kalimantan dan Sulawesi pun sama. Begitu juga dengan kondisi geografisnya tidak jauh berbeda. Tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu tempat ada yang tumbuh secara alami dan ada juga yang dibudidayakan oleh manusia. Flora ataua dunia tumbuhan di berbagai tempat di dunia pasti berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut -Iklim -Jenis tanah -Relief atau tinggi rendah permukaan bumi -Biotik pengaruh makhluk hidup. Adanya faktor-faktor tesebut, Indonesia memeliki keanekaragaman jenis tumbuh-tumbuhan. Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar terutama suhu udara dan curah hujan. Daerah yang curah hujannya tinggi memiliki hutan yang lebat dan jenis tanaman lebih bervariasi, misalnya di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Sedangkan daerah yang curah hujannya relatif kurang tidak memiliki hutan yang lebat seperti di Nusa Tenggara. Daerah ini banyak di tumbuhi semak belukar dengan padang rumput yang luas. Suhu udara juga mempengaruhi tanaman yang dapat hidup di suatu tempat. Junghuhn telah membuat zonasi pembatasan wilayah tumbuh- tumbuhan di Indonesia sebagai berikut Daerah panas 0 – 650 meter, tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kelapa, padi, jagung, tebu, karet. Daerah sedang 650 – 1500 meter, tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kopi, tembakau, teh, sayuran. Daerah sejuk 1500 – 2500 meter, tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah teh, sayuran, kina, pinus. Daerah dingin di atas 2500 meter tidak ada tanaman budidaya Beberapa jenis flora di Indonesia yang dipengaruhi oleh iklim antara lain sebagai berikut Hutan Musim, Terdapat di daerah Indonesia yang memiliki suhu udara tinggi dan memiliki perbedaan kondisi tumbuhan di musim hujan dan musim kemarau. Pada musim kemarau pohonnya akan meranggas dan pada musim hujan akan tumbuh hijau kembali. Contoh hutan musim ialah hutan jati dan kapuk randu. Hutan musim banyak terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hutan Hujan Tropis, Terdapat di daerah yang curah hujannya tinggi. Indonesia beriklim tropis dan dilalui garis khatulistiwa sehingga Indonesia banyak memperoleh sinar matahari sepanjang tahun, curah hujan tinggi dan temperatur udara tinggi. Di Indonesia hutan hujan tropis terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Sabana, Terdapat di daerah yang curah hujannya sedikit. Sabana berupa padang rumput yang diselingi pepohonan yang bergerombol. Sabana terdapat di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Steppa, Adalah padang rumput yang sangat luas. Stepa terdapat di daerah yang curah hujannya sangat sedikit atau rendah. Stepa terda- dapat di Nusa Tenggara Timur, baik untuk peternakan. Hutan Bakau atau Mangrove, Adalah hutan yang tumbuh di pantai yang berlumpur. Hutan bakau banyak terdapat di pantai Papua, Sumatera bagian timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. Hutan Rawa/Tanah Gambut adalah hutan yang tumbuh di daerah rawa. Hutan ini banyak terdapat di Sumatera Selatan dan Kalimantan 2. Persebaran Fauna Di Indonesia persebaran fauna di Indonesia dibagi menjadi tiga, yaitu tipe Asia, Australia, dan peralihan Wilayah Fauna Indonesia Barat Wilayah fauna Indonesia bagian barat meliputi Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Region fauna ini sering disebut wilayah fauna Tanah Sunda. Fauna wilayah Indonesia bagian barat antara lain sebagai berikut. 1. Mamalia, terdiri atas gajah, badak bercula satu, tapir, rusa, banteng, kerbau, monyet, orang utan, macan, tikus, bajing, kijang, kelelawar, landak, babi hutan, kancil, dan kukang. 2. Reptil, terdiri atas buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, biawak, dan bunglon. 3. Burung, terdiri atas burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang, serta berbagai macam unggas. 4. Berbagai macam serangga. 5. Berbagai macam ikan air tawar dan pesut lumba-lumba Sungai Mahakam. Wilayah Fauna Indonesia Tengah Wilayah ini disebut fauna Kepulauan Wallacea. Region ini terdiri atas Pulau Sulawesi dan kepulauan di sekitarnya. Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan Kepulauan Maluku. Di kawasan ini terdapat hewan khas yang hanya dapat dijumpai di Indonesia, yaitu anoa, babi rusa, dan biawak komodo. Fauna Kepulauan Wallacea, antara lain sebagai berikut. 1. Mamalia, terdiri atas anoa, babi rusa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, tarsius, monyet seba, kuda, dan sapi. 2. Reptil, terdiri atas biawak, komodo, kura-kura, buaya, ular, dan soa soa. 3. Amfibi, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air. 4. Burung, terdiri atas burung dewata, maleo, mandar, raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakatua, nuri, merpati, dan angsa. Wilayah Fauna Indonesia Timur Wilayah fauna Indonesia Timur atau fauna Tanah Sahul meliputi Papua dan pulau-pulau di sekitarnya. Jenis-jenis hewan yang terdapat di wilayah tanah sahul antara lain sebagai berikut. 1. Mamalia, terdiri atas kanguru, wallaby, nokdiak landak Irian, opposum layang pemanjat berkantung, kuskus kanguru pohon, dan kelelawar. 2. Reptil, terdiri atas buaya, biawak, ular, kadal, dan kura-kura. 3. Amfibi, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air. 4. Burung, terdiri atas nuri, raja udang, cendrawasih, kasuari, dan namundur. 5. Berbagai jenis ikan. 6. Berbagai macam serangga insecta.
Schoolfess adalah sebuah komunitas pelajar di Indonesia yang mewadahi pelajar-pelajar di seluruh Indonesia untuk saling bertukar informasi mengenai dunia pendidikan seperti PPDB, UTBK, serta topik pendidikan lainnya dalam kehidupan sekolah. Saat ini Schoolfess sudah memiliki lebih dari 1juta audience di semua platform. Kontak API Privacy Policy Cookie Policy © 2022 Schoolfess All Right Reseved